Tak Kunjung Tiba

Reza Fahlevi
2 min readMar 2, 2024

--

Photo by Clay Banks on Unsplash

Beribu kata telah terutarakan

Dari lubuk hati

Dari dasar sanubari

Memohon dan berharap

Mengharapkan penantian

.

Ingin kembali suci dari dosa

Yang terlanjur tertulis di dalam buku catatan

Bernoda hitam sudah seluruh lembarannya

Dan aku hanya termenung… meratapi semua yang tlah terjadi

.

Seperti…

Semua pintu telah tertutup

Meski air mata tumpah ruah seraya memohon

Tapi…

Entah kenapa maaf itu tak kunjung tiba

.

Rasa cinta berubah menjadi murka

Rasa bahagia terbakar oleh amukan api amarah

Semua terjadi sebab satu kesalahan

Kesalahan yang telah mengubah alur kehidupan

Di antara aku dan dirinya

.

Kini, penyesalan hidup mulai bersemayan di dasar batin

Semua ingatan terus mengilas balik

Betapa ada kehancuran di dasar hati seseorang

Yang pernah ku idamkan

Yang pernah ku agungkan

Yang pernah ku sisipkan doa di langit malam tak berbintang

.

Kata mereka, pintu maaf selalu ada

Tapi aku tak pernah mendapatkan maaf darinya

Telah lama ku nanti

Telah lama ku tunggu

Bertahun-tahun merenungi nasib takdir

Perminta maafku tak kunjung terbalaskan

Sampai detik ini

.

Dan dia telah berlalu pergi

Sangat jauh

Lenyap dari radar denyut nadiku

Hingga membuat semua ujaran maaf terasa seperti sia-sia

Aku menanti balasan maaf yang tak kunjung tiba

.

Dan entah dia telah memaafkan

Entah dia telah berbaikan

Entah pun dia telah berdamai

Kisah di antara hatiku dan hatinya

Barangkali masih tersisip luka bertabur benci

Hingga aku tak mengenali lagi diriku sendiri

--

--

Reza Fahlevi
Reza Fahlevi

No responses yet