Sayap Itu Semakin Rapuh
Puisi oleh: Breaking Reza
Ini adalah cerita tentang wanita renta
Melalui hari-hari dengan senyuman indah di bibir
Walau sedikit memaksa
Tapi tetap dilakukan dengan hati
Terlewati dengan banyak kenangan
Menimang anak-anaknya tanpa lelah
Silih berganti asi untuk para buah hati
Memastikan
Perut mereka tidak keroncongan
Ia hanya punya dua tangan
Namun menghidupi delapan anak
Adalah bukti kekuatan dirinya
Tanpa lelah, terus mendekap mereka dalam kehangatan
Ketika badai melanda di sekitar
Keringatnya tak terhitung
Suaranya lembut
Hatinya bak sebuah baja
Senantiasa menjelma sebagai pelindung
Agar mereka terhindar dari rasa takut
Sorot matanya dalam
Selalu tahu apa rahasia yang tersembunyi di dalam
Ketika mereka sedih
Tetap mencoba menghibur dengan sejuta warna yang dimilikinya
Walaupun batinnya semakin memudar
Mendidik anak-anak hingga dewasa
Menanamkan bibit karakter di dalam jiwa
Agar mereka mengenali diri
Agar, mereka dapat berjalan dengan kaki sendiri
Kini usianya terus menua
Fisik yang semakin lemah
Kulit telah menyusut
Tapi tak pernah menyerah
Tetap menyembunyikan luka hatinya
Agar mereka tak pernah tau rasa letih yang telah singgah di dalam dirinya
Bertahun-tahun
Sejak pria tercinta pergi selama-lamanya
Kini hanya terduduk seorang diri
Termenung dan menitikkan air mata
Terasa begitu sunyi
Saat para buah hati telah meraih kesuksesan di kota metropolitan
Tak mengharap jasa tu kembali
Tak pernah bermaksud untuk mendapat bayaran
Semua hal yang telah ia lakukan
Untuk sang buah hati,
hanya sebab cinta dan kasih sayangnya
Sekarang ini,
Yang menjadi keinginannya adalah
Agar mereka yang sudah mengenali diri
Dapat kembali untuk duduk di samping
Menemani hari tuanya
Berbagi cerita sambil tertawa
Melihat cucu merangkak bahagia
Sungguh sederhana
Hingga nanti ia menutup usia
Walau banyak dari perbuatan mulianya yang tak tampak di mata
Tapi Tuhan telah melihatnya
Bahwa hati sang wanita itu tetap berada dalam semestinya
Ia akan pergi dengan senyuman
Lebih indah dari saat ini
Nanti kau juga akan mengerti
Mengapa ku katakan demikian
Sebab aku tau apa yang sudah ku alami
Perasaannya, harapannya, dan doanya
Semua untuk kita si buah hati kecil
Yang kini telah beranjak dewasa