Mimpi
Kau datang menyapa
Masih demgan suara yang sama
Suara yang ku rindukan
.
Kau datang dan mengumbar senyuman
Masih dengan senyuman yang sama
Lekukan yang ku sukai setiap saat melihat bibirmu
.
Kau menatapku
Masih dengan sorotan yang sama
Sorot matamu yang terpancar indah dan teduh
.
Kau bertanya
Menanyakan hal-hal tak penting padaku
Masih terasa sama
Persis saat kita menghabiskan waktu dengan obrolan tak penting
Di bawah langit petang yang mendung
.
Kita saling berbicara
Masih juga dengan sikap yang sama
Kau terus berujar sedangkan aku senantiasa mendengar
Tanpa pernah merasa bosan
.
Kau berada di sisiku
Terasa masih tetap sama
Seperti yang dulu kita lakukan
Aku merasa hebat setiap saat di sampingmu
.
Kau memberi kesan
Hingga aku jatuh hati
Persis saat pertama kali diriku mengagumimu
.
Tapi aku masih tetap menyimpan rasa terhadapmu
Hingga kau juga tetap tak tahu rahasia di balik hatiku
Hal ini…
Masih tetap sama seperti apa yang ku lakukan dulu
.
Tapi kita tetap bersikap sama
Sama- sama saling tahu;
bahwa aku mencintaimu dan kau berharap aku menyatakannya
Yang berbeda adalah…
dulu kejadiannya di dunia nyata
Sekarang terjadi di dalam mimpiku
.
Seakan semua ini membuktikan
Entah di kehidupan nyata… entah pun di alam mimpi
Aku tetap memendam perasaan cinta
Dan kau berharap diriku menyatakannya
Hingga di kemudian hari sebuah kebenaran terungkap
Kau lelah menanti datangnya perasaanku
Dan memilih menerima cinta dari sosok yang lain
Dan aku… hanya dapat memendam perasaan ini — terpendam di dasar hati
Untuk selama-lamanya
.
Memang… entah di kehidupan nyata atau di alam mimpi, kita memang tak pernah bisa hidup bersama — kita takkan pernah saling berjodoh. Semesta tetap tidak mengizinkan kita berada dalam satu ikatan cinta. Itulah realita di antara aku dan dirimu, Sari.
Dan sekarang aku mulai mengerti, tapi tetap menyesali apa yang sudah terjadi. Karena aku tak bisa… tak bisa menerima kekurangan ini yang telah melabuhkan satu rasa trauma ke hatiku. Aku terus hidup berdampingan dengan rasa penyesalan di saat kau terus berada dalam bab-bab bahagia bersama lelaki itu.