Mati Rasa
— —
Aku tau, kau sudah bergerak untuk mencoba
Bersama persiapan yang telah kau uji
Hipotesa yang akan menjadi patokan hasil akhir
Keyakinan juga memupuk erat hatimu untuk percaya
Tapi malah berakhir dengan penderitaan
.
Sudahlah,
Bukan salahmu jika kau telah terlalu terburu-buru
Yang membawamu malah merasakan rasa sakit yang sulit untuk dipahami
Dan membatin sebab tak terima
.
Kau melihat hari berganti
Mereka berjalan tanpa menyapa
Kerumunan tak mampu menggerakkan kaki
Canda juga tidak lagi membuatmu tertawa
.
Sudahlah,
Bukan salahmu untuk mencapai titik terendah di dalam kehidupan
Fase-fase di beberapa alur drama yang ada
Telah beberapa kali membenamkan asamu
.
Semua usaha yang ingin kau capai sebagai keberhasilan
Segala rintangan yang kau coba lalui
Terantai hati yang berharap di balik lantunan doa,
Sudahlah, kau tak perlu mengasingkan diri
.
Keputusasaan dalam memberi kepercayaan
Karna hanya abaian saja yang kau terima
Hingga kau jengah,
Tapi terus menahan diri untuk mencaci
Sudah… itu bukan salahmu
.
Mereka yang kau anggap sebagai kerabat
Terlalu mengusik kehidupan pribadi
Bertanya tentang hal sensitif
Menertawakan kekurangan
Meninggalkanmu di tengah kegagalan
Hingga kau berhasrat untuk pergi saja
.
Bagaikan melewati batu nan tajam
Tak beralaskan kaki
Tertancap perih dan berdarah
Sebab paksaan yang mengharuskan dirimu berlalu dari liarnya kehidupan sosial berindividu
Dan… bukanlah salahmu
.
Menangis pilu
Berselimut senja kehampaan
Berjalan bersama kebencian
Kau mencoba memahami diri
Dan tak mampu
Karna lisan tajam terlalu menusuk relung jantung
.
Cinta abadi yang kau idamkan
Cinta tulus yang kau perjuangkan
Semua terasa seperti dikhianati
Saat mereka malah meragukan pendirianmu
Sudahlah… bukan salahmu
.
Pengabaian ini terlalu menyiksa batin
Kau beranjak untuk melepas rantai belenggu
Kau terjatuh karna ditenggelamkan
Tapi… jangan menganggap diri lemah
.
Pengabaian ini selalu memberi kesan salah
Mereka menyalahkanmu sebab merasa terganggu
Dan kau menyalahkan diri sebagai jiwa yang tak berguna
Kenapa terlalu kasar begitu?
.
Jika tak ada yang datang untuk mencintaimu
Maka datanglah untuk kau cintai dirimu itu
Jika kau menganggap mereka mengabaikanmu
Maka berhentilah untuk mengabaikan diri sendiri
Dan apabila tak ada satu pun yang peduli terhadapmu
Mulailah untuk menyayangi jiwamu yang semakin luluh dan tak berdaya
.
Sudahlah,
Drama ini ada bukan karna kesalahanmu
.
Kepedulianmu itu memang tak berbalas
Dan bukanlah salahmu
.
Kau hidup bukan untuk menjadi orang yang disalahkan
Kau tidak hidup untuk menanggung beban penderitaan
.
Kepedihan batin akibat tekanan
Rasa sakit yang menyiksa jiwa
Depresi membawa sejuta mimpi buruk
Masa-masa kelam menghitamkan asa
Semua itu bukan salahmu
.
Tapi, maukah kau berdamai
Untuk tidak membenci mereka yang mengabaikanmu
Berdamai karna…
Bukankah itu impianmu?
Berdamai agar cinta sejati dapat kau rasakan nyata di dalam hati
.
Sudahlah…
Itu bukan salahmu
Di ujung sana, ada masa depan yang menanti
Menanti engkau yang akan kembali tersenyum setelah redup
Bagaikan cahaya fajar yang memberi cerita indah di awal pagi
.
Sudahlah, berhenti menyalahkan diri sendiri