Karena Aku Mencintaimu

Puisi oleh Reza Fahlevi

Photo by Imad Alassiry on Unsplash

Bisakah kita duduk bersama?

Saling berhadapan

Dan saling bertatap-tatapan

Sambil bercerita tentang kita

.

Aku mengungkapkan perasaan

Dan kau menerimanya tanpa paksaan

Kita menghubungkan telepati

Di bawah senyuman langit senja

.

Bisakah kita tertawa?

Tertawa terhadap semua hal yang kita sukai

Tanpa perlu menyembunyikan luka

Atau menyeka air mata pilu

.

Dan bisakah kita saling mencintai?

Tanpa harus memendamkannya

Tanpa harus saling diam dalam tanya

Hingga membuat kita acuh tak acuh

.

Kubayangi kehadiranmu

Yang menghadirkan keteduhan di dalam jiwa

Saat ingin kuabaikan

Hati malah menolaknya

Mungkin karna aku mencintaimu

.

Kulukiskan bait puisi

Mencoba menjelmakannya seperti dirimu

Namun aku tak punya cukup kata

Membuatku hanya terpana saja sambil memperhatikan cahaya bola matamu

Mungkin karna aku mencintaimu

.

Kenyataan yang harus kuterima

Kau tak ada di sisiku

Tidak juga mungkin merasakan getaran hatiku

Namun aku sudah terlanjur masuk ke dalam bayang-bayangmu

Gejolak cinta ini terus mekar dan mekar

.

Entah bagaimana nanti ujung kisah ini

Aku buta terhadap masa depan

Juga terlalu linglung karena masa lalu

Mencoba menerka arah yang buntu

Aku berdiam diri dan terus menyebut-nyebut namamu

Di dalam sepinya doaku

.

Entah nanti kau tau semua ini

Entah semuanya hanya akan berakhir sirna

Melalui tulisan ini

Kutitipkan sebuah pesan kecil

Kulakukan karena aku sudah terlanjur mencintaimu