Harapan Baru

“Engkau hebat, karna kau takut”

Reza Fahlevi
2 min readDec 20, 2020

Foto oleh Reza Fahlevi

Ada yang mati dari dalam, kini kembali hidup. Ada yang meredup, kini bercahaya. Ada yang hancur, kini mulai terbentuk lagi. Utuh walaupun tak lagi sama. Tapi tujuannya tetap seperti dulu.

Telah kau lalui terjangan badai petir di tengah samudra. Telah kau lewati gersangnya gurun pasir yang tandus… seorang diri.

Tak ada yang tahu perjalanan hebatmu, dan tak ada yang tahu kisah kelammu. Di saat mereka memilih tuk menyerah, menutup semua lembaran bab kehidupan. Kau masih gagah walau kaki dan tanganmu telah berdarah-darah.

Tak kau hiraukan segala masalah di depan. Dari semua rasa takut yang terus menghantuimu, kau paksakan jiwa dan ragamu untuk melawan semua yang dapat membenamkan cahaya batin.

Ku simak jejak langkahmu, ku perhatikan ukiran tangisanmu, ku coba pahami rasa sakit yang membara menghancurkan setiap harapan dan mimpi. Kau terus berjuang, karna masih saja yakin dengan sosok dirimu sendiri.

Di hari-hari ketika menggelap, tak dapat kau sembunyikan air mata itu walau seribu cara kau coba tuk menyembunyikannya di tengah hujan. Kesendirian telah menghampakan isi hatimu, meninggalkan sebuah lubang yang tak bermakna di sana.

Dan ketika kian terbenam, terjatuh, hanyut di lautan ganas. Tanpa peduli kau hidupkan cahaya api, yang nyalanya mengalahkan sinar matahari. Cahaya hatimu yang datang dari bait-bait doa kepada Tuhan.

Kini ku lihat dirimu… tampak jelas kau mengemban beban yang berat. Tapi kau menunjukkannya padaku, arti menjadi lelaki sejati yang tak dimiliki oleh semua orang.

Dari setiap kesedihan yang melanda, kehampaan yang menyapa, rasa sakit terasa begitu nyata, gelisah semakin tak menentu. Kau satukan mereka semua dalam satu bab kisahmu, menjadikannya sebagai sebuah kekuatan untukmu bercerita di hari lainnya. Tak ada ungkapan menyerah dalam kamus kehidupanmu.

Biarlah ku pelajari apa yang tak kumiliki di sisiku. Agar aku mengerti bahwa hidup ini lebih berharga dari semua masalah yang telah dan sedang ku hadapi. Maka kau kan berkata,

“Kau hebat dengan caramu sendiri. Dan mereka hebat dengan cara mereka.”

Legenda yang ku ceritakan ini, akan menjadi serpihan api semangat untuk mereka yang masih berjuang mencari cahaya. Sebagaimana yang kau katakan,

“Kita hebat karna kita takut.”

20–12–2020

— breaking reza

--

--

Reza Fahlevi
Reza Fahlevi

No responses yet