Bagian 3 — Saat ini, aku dan kapten Tiyo sedang berada di atap Markas Besar Kepolisian Cot Jambee seraya membahas tentang kejadian pada malam lalu. “Jadi Syukran menginterogasikanmu di sana?” Tanyaku padanya. Setelah membakar rokok, Tiyo menjawab, “sebenarnya, dia curiga sebab para tentara bayaran yang berhasil kau tangkap merupakan rekan dan bawahan Ghufran…

Bagian 2 — “Buntuti mereka…” kataku kepada seorang polisi melalui radio penghubung yang tersemat di kerah jubah. Lantas ku lihat polisi itu melakukan apa yang ku pinta. Dengan tenang ia terus berjalan mengikuti dua pria berjaket hitam. “Jangan gegabah, ada banyak orang di sekitarmu. Tunggu waktu yang tepat.” Sambungku. Ia menurutinya sambil terus…

Bagian 1 — Mengulang kisah di tahun 2003, aku akhirnya bertemu kembali dengan seorang teman lama. Cerpen ini merupakan salah satu kisah dari Detektif Jimmy. Pagi sekitar pukul 8, aku singgah ke sebuah swalayan untuk membeli beberapa roti dan susu. Begitu memasuki tokonya, aku langsung berjalan ke sebuah rak dan mengambil dua roti…

Cinta Yang Tak Bisa Dibalas — Di tengah malam yang sunyi, aku menyusup diam-diam ke sebuah villa. Kediaman ini ku dengar merupakan tempat negosiasi sabu-sabu. Dan ini kali kedua aku datang. Dari bagian belakang villa yang gelap, aku berjalan menerobos melompati pagar beton. Ketika berada di dalam, seekor anjing langsung memberi ucapan selamat datang; ia menggong-gong…

Bagaimana persepsimu terhadap kehidupan ini? Jika kau berpikir dunia tak adil, maka lihatlah seorang gadis belia… dia berkeliling ke sana kemari sambil berjualan timun. Jika kau menyempatkan diri untuk berbicara dengannya, ia pasti akan berlinang air mata. Kenapa? Karena dia anak yatim piatu tapi harus bertahan hidup seorang diri hingga…

“Kenapa?” Tanyaku kepada seorang wanita. Namanya Nufus, dia salah satu perempuan yang dekat denganku dan juga tahu sedikit tentang sosokku sebagai detektif. “Kau terlihat murung… ada apa?” Tanyanya. “Murung? Tidak juga…” “Tapi mata tidak bisa berbohong. Aku bisa melihatnya dengan jelas.” “Begitu, ya…” “Apa karena para mafia? Atau karena ada…

“Hai…” ujar seorang wanita. Aku yang sedang duduk sambil membaca lantas spontan memalingkan kepala ke belakang dan melihat seorang perempuan sedang berdiri seraya tersenyum. “Hai…” sahutku. “Makasih ya untuk yang tadi…” balasnya. Aku tertegun sejenak melihat dirinya, dan ku yakin satu alisku naik karena bertanya-tanya apa yang dimaksud dengan perkataannya…

Kau yang di sana… bertahanlah… bersabarlah. Meski kau hanya berperang sendirian, digempur habis-habisan, dibunuh dengan kejam… ku mohon bertahanlah. Di sini… izinkan aku meminta maaf… maafkanlah diriku yang hanya bisa menitip doa kepada Allah, sedangkan kau terus berjuang di garis depan dengan gagah berani menghadapi para penjajah bajingan. Aku tak…

Apartemen Berdarah — Di sebuah Apartemen “Cek jenazahnya…” Ujar kapten Tiyo kepada salah satu bawahannya. Polisi itu lantas memperhatikan jasad seorang lelaki yang tergeletak bersimbah darah di wajah serta sekujur tubuh. Sesaat kemudian ia menoleh ke Tiyo. “Luka tusukan — masing-masing di leher dan di dada.” ujar polisi tersebut. Tiyo mengangguk, sedangkan aku…